Anak masih memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah dibandingkan orang dewasa. Itulah kenapa mereka rentan terhadap beberapa penyakit, salah satunya adalah alergi. Umumnya alergi pada anak akan muncul akibat dari reaksi pada alergen tertentu. Masing-masing anak tentu memiliki jenis alergi yang berbeda, sehingga cara menyembuhkan alergi pada setiap anak juga tidak sama.
Biasanya alergi akan muncul apabila ada faktor pemicu yang muncul. Dengan mengetahui pemicu alergi anak, maka Anda bisa mengantisipasi agar risiko alergi pada si kecil bisa dicegah.
Faktor Pemicu Alergi Pada Anak dan Cara Mengatasi
Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa memicu terjadinya alergi pada anak:
1. Hawa Dingin
Faktor pemicu alergi yang pertama adala hawa dingin yang muncul. Bila suhu udara terlalu dingin, anak yang memiliki alergi bisa menimbulkan gejala-gejala seperti gatal, bengkak, serta kulit yang memerah.
Bagi Anda yang mempunyai buah hati mengalami alergi dingin, solusi terbaiknya adalah memakaikan pakaian tebal saat cuaca dingin. Bukan hanya itu, berikan juga makanan atau minuman hangat untuk membuat tubuh si kecil merasa hangat.
2. Bulu Hewan
Selain hawa dingin, alergi yang kedua adala bulu hewan peliharaan. Hewan peliharaan yang dimaksud bisa berupa kucing, anjing, dan lain-lain. Ternyata bulu dari hewan peliharaan bisa menyebabkan alergi pada si kecil. Gejalanya bisa berupa gatal-gatal yang disertai sesak napas apabila anak berdekatan dengan hewan.
Cara mengatasinya tentu dengan menjauhkan hewan peliharaan dari jangkauan anak. Anda juga harus membersihkan sofa atau karpet dari bulu hewan yang rontok.
3. Alergi Makanan
Makanan tertentu juga bisa menjadi pemicu alergi pada anak-anak yang umum terjadi. Beberapa makanan yang bisa memicu terjadinya alergi adalah telur, susu, kacang, kerang, ikan, dan lain-lain. Gejala alergi makanan antara lain sakit perut, gatal-gatal, dan mual.
Cara mengatasinya adala menghindarkan anak dari makanan pemicu alergi tersebut. Alergi makanan yang dialami oleh anak ini biasanya akan membaik saat usia sudah dewasa. Tetapi ada juga beberapa kasus yang terjadi, yaitu anak mengalami alergi sampai usia dewasa.
4. Debu
Berikutnya adalah alergi yang disebabkan oleh debu. Debu memang sangat mudah dijumpai di dalam rumah, di sofa, karpet, dan berbagai perlengkapan anak. Anak-anak pasti sering berinteraksi dengan pemicu alergi satu ini, sehingga Anda harus bisa mengatasinya dengan baik.
Cara mengatasi alergi debu pada anak adalah membersihkan setiap sudut rumah sebaik mungkin. Mulai dari ruangan bermain, ruang tamu, serta ruang tidur. Sehingga tidak ada debu atau tungau yang menumpuk. Bukan hanya itu, Anda juga harus menghindarkan si kecil dari asap rokok yang mengganggu.
5. Zat Kimia
Selain bulu hewan, makanan, dan debu, alergi pada anak juga bisa dipicu oleh zat kimia. Misalnya pewangi pakaian, pembersih rumah, atau deterjen. Alergi yang dipicu oleh zat kimia yaitu menimbulkan gejala berupa ruam pada beberapa bagian tubuh, bahkan bisa seluruhnya.
Cara mengatasinya adalah menggunakan deterjen serta produk pembersih lainnya yang aman sehingga tidak menyebabkan alergi. Anda juga bisa berkonsultasi kepada ahlinya untuk mendapatkan jalan keluar yang lebih efisien, sebab rasanya tidak mungkin jika harus menghindari penggunaan pembersih rumah tangga.
Beberapa penyebab dan cara menyembuhkan alergi pada anak di atas bisa menjadi referensi untuk Anda, sehingga Anda tidak perlu panik berlebihan ketika si kecil mengalami alergi.