Perkembangan Teknologi tidak hanya dibutuhkan dalam bidang perdagangan, pendidikan, atau sosial politik saja, akan tetapi dalam bidang pertahanan dan keamanan juga sangat penting dan sangat dibutuhkan guna menjamin pertahanan yang ada di Negara Indonesia ini. Teknologi dan informasi merupakan gabungan dari sistem telekomunikasi dan internet dalam komputer yang digunakan sesuai dengan kegunaanya.
Jika dalam hal ini adalah keamanan dan pertahanan maka standar prosedur yang digunakan adalah sistem komputer dengan jaringan internet maupun gelombang radio yang digunakan untuk menjaga dan mempertahankan wilayah Indonesia dari gangguan yang mungkin saja terjadi dari pihak luar yang ingin mengintervensi dan ingin menyerang bahkan merusak kedaulatan Negara.
Ada dampak yang timbul dari pemanfaatan Perkembangan Teknologi informasi dalam bidang pertahan dan keamanan. Dampak positifnya adalah disisi komandan, teknologi informasi ini dapat mempercepat penyampaian masalah yang ada di lapangan sehingga cepat dalam pengambilan keputusan. Sedangkan di sisi pasukan, dengan sistem informasi dan teknologi yang canggih akan membantu pasukan memperoleh informasi sehingga lebih fleksibel dalam bergerak.
Selain itu juga dapat meningkatkan kualitas pemilihan strategi dan peningkatan akurasi persenjataan yang didukung oleh rekayasa baik dalam hal software maupun hardwarenya. Efek dari penguasaan teknologi dan informasi ini akan membuat musuh bertekuk lutut melalui sarana yang tertanam dalam sistem yang berada pada komputer pengendali.
Pada sisi yang lain Perkembangan Teknologi ini juga memiliki dampak negative yang dapat merugikan bagi siapapun terutama sistem pertahanan dan keamanan. Beberapa dampak negative yang ada pada sistem teknologi dan informasi ini adalah penyalahgunaan oleh para pelaku teror, seperti kondisi tempat mereka melakukan teror. Selain itu dengan media yang serba canggih mereka akan mencoba berkomunikasi dengan sesama troris dengan sangat mudah.
Disisi lain teknologi juga sangat ditakuti. Dalam kasus ini adalah senjata pemusnah missal yang tentunya memakai teknologi dan informasi untuk mengetahui tata letak yang harus valid dan sesuai dengan target. Dari sini kebanyakan sistem ini disalahgunakan bukan untuk pertahanan tapi juga digunakan untuk menyerang.