Pentingnya Memenuhi Nutrisi Otak Anak

nutrisi otak anak

Setiap anak berhak untuk bertumbuh dan berkembang secara optimal. Pastinya, orangtua pun ingin hal ini dialami oleh sang buah hati. Untuk itu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya yaitu perkembangan otak pada anak. Perkembangan otak yang baik mencakup beberapa kemampuan atau skill anak. Seiring dengan bertambahnya usia, hal-hal seperti kemampuan kognitif, sosial, serta emosional akan terus berkembang. Hal ini sangat dipengaruhi oleh nutrisi yang terpenuhi. Lalu, bagaimana cara memenuhi kebutuhan nutrisi otak anak? Berikut penjelasannya.

Peran nutrisi dalam perkembangan otak anak

Menurut Sarah E. Cusick, PhD and Michael K. Georgieff, MD dalam The Role of Nutrition in Brain Development: The Golden Opportunity of the “First 1000 Days”, struktur dan kapasitas otak dibentuk sebelum anak menginjak usia 3 tahun. Dengan begitu, orangtua harus mengoptimalkan masa-masa ini dengan memberi asupan nutrisi yang terpenuhi setiap harinya. 

Nutrisi merupakan faktor penting yang dapat mendukung kemampuan belajar dan konsentrasi anak. Karena, nutrisi yang memadai dapat mendukung sistem imun anak sehingga anak tidak mudah sakit. Dengan demikian, anak dapat terus melakukan stimulasi dan bereksplorasi untuk melatih kemampuan otaknya. 

nutrisi otak anak

Selain itu, terdapat beberapa jenis makanan yang termasuk dalam golongan “brain food”. Golongan makanan tersebut adalah amkanan yang memiliki kandungan yang terbukti baik untuk mendukung perkembangan otak anak. 

Cara memenuhi nutrisi otak anak setiap hari

Untuk anak yang masih baru lahir, ASI merupakan sumber nutrisi terbaik. Dalam ASI, terdapat banyak nutrisi yang bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Namun seiring bertambahnya usia, berbagai makanan sehat pun diperkenalkan satu per satu. di sinilah orangtua perlu memperhatikan makanan mana yang dapat mendukung perkembangan otak anak. 

Menurut health.harvard.edu, terdapat beberapa nutrisi serta sumber makanannya yang baik bagi tumbuh kembang otak anak. Berikut di antaranya:

  1. Protein. Dapat ditemukan dalam daging merah atau putih, seafood, kacang dan biji-bijian, telur, olahan soya, dan juga susu.
  2. Zinc. Makanan yang paling kaya zinc adalah tiram. Namun, zinc juga bisa diperoleh dari mengkonsumsi daging, ikan, susu dan olahannya, serta biji-bijian.
  3. Zat besi. Dapat diperoleh dari kacang dan biji-bijian, sayuran hijau, dan kentang panggang.
  4. Vitamin A. Vitamin ini bisa didapat dari makanan seperti ginjal ?(/hati) hewan, wortel, ubi manis, juga bayam.
  5. Vitamin D. sumber terbaik vitamin D ialah sinar matahari. Selain itu, ikan salmon dan beberapa jenis susu pertumbuhan juga mengandung vitamin D.

Selain itu, terdapat beberapa jenis nutrisi lain yang bermanfaat untuk pertumbuhan otak anak. Beberapa di antaranya adalah asam folat (dapat ditemukan dalam telur, sayur bayam, sayur kale, juga kacang-kacangan), kandungan omega 3 (ikan-ikanan), dan antioksidan (dapat ditemui pada buah-buahan seperti stroberi, bluberi, anggur).

Di samping itu, nutrisi juga sangat penting bagi sistem imun anak. Mengapa? Karena dengan sehatnya tubuh anak, perkembangan stimulasi otak anak akan terus berjalan pula. Jenis makanan yang cocok untuk menjaga imun anak yaitu makanan yang mengandung serat dan prebiotik. Menurut Rike Syahniar dan Auliyani Andam Suri dalam “Profil Mikrobiota ASI dan Perannya terhadap Saluran Cerna Bayi”, mikrobiota dalam usus berperan penting bagi sistem imun anak.  Nah, serat dan prebiotik tadi dapat menjaga populasi dan peran mikrobiota (bakteri baik) dalam usus anak. 

Setelah nutrisi pada makanan di atas terpenuhi,jangan lupa untuk tetap memenuhi kebutuhan air sang buah hati. Hal ini karena air sangat berpengaruh bagi otak. Ketika tubuh dehidrasi, kesehatan anak akan terganggu. Berikan anak air secukupnya atau buah-buahan dan sayur-sayuran yang memiliki kadar air tinggi sebagai makanan camilan.