Salah satu cara menghitung masa subur dengan kalender kesuburan offline maupun online bisa jadi cara praktis dan mudah bagi Anda. Perhitungan dimulai pada hari pertama menstruasi, saat dinding rahim meluruh dan menjadi darah. Pada masa menstruasi, sel telur akan berkembang di dalam ovarium. Saat sel telur sudah matang, ovarium akan melepaskan sel telur tersebut. Peristiwa ini disebut ovulasi. Ovulasi terjadi sekitar 12-16 hari sebelum menstruasi. Masa subur terjadi 5-6 hari sebelum masa ovulasi. Jelasnya, rata-rata perempuan mengalami masa subur antara hari ke 10 hingga hari ke 17 setelah hari pertama menstruasi. Yang menjadi tantangan adalah pada umumnya lama masa menstruasi perempuan bisa berubah dari waktu ke waktu. Keadaan ini membuat ovulasi dapat berbeda sepekan lebih cepat atau lebih lambat pada periode selanjutnya.
Di sisi lain, selain proses ovulasi jika dilihat dari kalender kesuburan, kehamilan sangat ditentukan oleh proses sperma menjangkau sel telur. Agar dapat hamil, sel telur yang telah matang ini harus dibuahi dalam waktu 12 hingga 24 jam. Pendeknya periode 12-14 jam waktu sel telur harus dibuahi membuat pentingnya mendeteksi di hari-hari apakah perempuan berada pada posisi paling subur. Umumnya untuk dapat benar-benar mengerti masa subur, harus menghitung berdasarkan catatan dan analisis menstruasi selama paling tidak 8 bulan terakhir. Bagi Anda dengan siklus menstruasi teratur, cara menghitung masa subur mudah saja. Cukup kurangi hari pertama haid yang berikutnya dengan 14 dan ketemulah masa suburnya.
Misalkan saja Anda mulai tanggal 2 Juli, tambahkan dengan 28, dan itu adalah hari pertama haid Anda berikutnya. Jadi 30 Juli. Setelah itu kurangi 30 dengan 14, dan ketemulah masa subur Anda. 30 – 14 = 16, maka masa subur Anda tanggal 16 Juli. Siklus menstruasi pada perempuan dapat dibagi menjadi 3 fase:
1. Masa menstruasi
Pada hari pertama siklus Anda, endometrium (rahim) mulai luruh. Anda mengetahuinya sebagai menstruasi. masa menstruasi normal bisa berlangsung 4-6 hari. Sebagian besar kehilangan darah saat menstruasi berlangsung pada 3 hari pertama. Ini adalah saat Anda merasakan atau mengalami kram di panggul, kaki, dan punggung Anda. Kram merupakan tanda rahim Anda berkontraksi, membantu endometrium meluruhkan darah.
2. Fase folikuler
Selama fase folikuler, folikel telur pada ovarium siapa melepaskan telur. Biasanya, satu telur dilepaskan setiap siklusnya. Proses ini bisa memakan waktu yang sebentar atau lama dan memainkan peran penting pada berapa lama siklus Anda. Pada saat bersamaan, rahim mulai menumbuhkan endometrium baru untuk mempersiapkan kehamilan.