Belanja online memang seperti telah menjadi budaya kebiasaan yang mendarah daging di kalangan anak muda yang masih senang update dan mengikuti perkembangan trend terkini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pembeli online yang notabene adalah kalangan remaja. Meskipun para ibu muda juga menduduki peringkat tertinggi sebagai penggemar online shopping. Hal inilah yang mendasari munculnya toko-toko online baru yang menjual beragam produk untuk memenuhi kebutuhan para pembeli dengan kebutuhan yang berbeda.
Masyarakat merasa sangat dimanjakan dengan hadirnya sistem belanja secara online. Karena sekarang melakukan aktivitas belanja tidak ribet lagi. Terutama banyaknya online shop yang menawarkan berbagai barang dagangan dengan berbagai harga, sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki tanpa harus repot bertanya. Sebab setiap post produk sudah dilengkapi dengan detail informasi dan keterangan harga.
Para anak muda jugas sangat menyukai sistem online yang simple dan sangat praktis ini, pasalnya toko online biasanya lebih update mengenai trend baru dan para remaja memiliki jiwa yang ingin berlomba-lomba untuk tampil kekinian. Dan sistem online shoping bisa memenuhi hal itu. Tradisi ini yang kemudian menjadi kebiasaan dikalangan kaum muda. Dan juga, terkadang produk yang sulit ditemukan di toko real banyak dijual di toko online.
Budaya belanja melalui dunia maya memang sangat menyenangkan, Anda bisa memilih produk terbaru dan terlaris sembari duduk-duduk untuk membunuh waktu. Saat sedang bosan jika dapat dijadikan sebagai hiburan dengan melihat berbagai produk yang ditawarkan. Terutama kaum wanita yang kalau sudah membuka situs online shopping seakan merasa dunia adalah miliknya sendiri. Tapi berbagai manfaat dan kelebihan sistem belanja di dunia maya ini juga memiliki dampak negatif menjadikan seseorang lebih individualis, terutama kaum muda.
Ada yang enggan untuk pergi ke pasar lagi karena sudah ketergantungan pada sistem online. Padahal tujuan dari hadirnya sistem online adalah untuk mempermudah dan menjangkau pembelian produk yang sangat sulit didapatkan di toko real. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya diimbangi dengan aktivitas balance antara interaksi di dunia nyata dan di dunia maya. Sehingga tidak menjadi ketergantungan dengan aktivitas belanja online.