Saat ini banyak orang berbelanja di waktu luang mereka yang telah berubah menjadi pilihan di kalangan kaum muda. Hal itu terjadi karena hari-hari ini sangat indah, karena lewat waktu dan biaya orang tua untuk paket anak-anak mereka. Pemerintah dan orang tua bertanggung jawab untuk mendorong kaum muda melakukan beberapa kegiatan yang menguntungkan.
Baru-baru ini, sebagian besar orang berkumpul untuk mengikuti Jones karena hari-hari ini merindukan hidup dan mereka memiliki kecenderungan untuk memamerkan apa yang mereka miliki. Misalnya, wanita sering mengganti perabot rumah, gorden atau peralatan dapur mereka dan pergi berbelanja untuk menemukan merek baru dan barang-barang modern. Jadi karena pamer mereka menyia-nyiakan banyak uang dan waktu di pusat perbelanjaan.
Selain itu, belanja telah menjadi hobi yang umum untuk melewatkan waktu di kalangan orang muda. Misalnya, cewek dan anak laki-laki karena kekurangan pusat rekreasi atau tempat lain untuk melewatkan waktu mereka bersama-sama mau tak mau pergi ke pusat perbelanjaan. Lebih jauh lagi, orang tua, karena bekerja sepanjang jam, tidak memperhatikan anak-anak mereka dan memberi mereka uang paket sebanyak yang mereka butuhkan dan mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak perlu.
Oleh karena itu, saya sangat menyarankan agar orang tua memberi perhatian ekstra untuk memantau pengeluaran diri dan anak-anak mereka sendiri dan mendorong anak-anak mereka melakukan beberapa kegiatan bermanfaat lainnya seperti olahraga atau pendidikan dan menghabiskan waktu dan uang mereka untuk mendapatkan aktivitas bermanfaat.
Singkat cerita, mengubah belanja sebagai efek kebiasaan pada kehidupan flamboyan hari ini dan mengakibatkan masalah drastis dalam kehidupan pribadi dan sosial dan kebiasaan berharga seperti olahraga dapat lenyap. Baik orang tua maupun pemerintah harus berhati-hati dalam hal ini.
Saat ini banyak orang berbelanja di waktu senggang mereka. Yang telah berubah menjadi tren ini adalah mendapatkan preferensi pembelian di kalangan kaum muda. Ini karena gaya hidup yang semakin mewah untuk melewati waktu dan orang tua menagih paket untuk anak-anak mereka. Pemerintah dan orang tua bertanggung jawab untuk mendorong kaum muda untuk terlibat dalam beberapa kegiatan yang menguntungkan.
Baru-baru ini, sebagian besar orang berkumpul untuk mengikuti Jones, karena gaya hidup luxuriuos yang modern, dan kecenderungan masyarakat untuk memamerkan barang-barang milik seseorang. Misalnya, wanita yang tidak senang dengan dekorasi rumah dan dapur mereka saat ini lebih mungkin terjadi daripada sebelumnya di masa lalu untuk sekadar membeli barang baru yang lebih modern. Intinya, keinginan seseorang untuk menertawakan kekayaan material membawa banyak waktu dan uang di pusat perbelanjaan.
Selain itu, belanja telah menjadi hobi yang umum untuk melewati masa muda muda. Ini mungkin karena ada kekurangan umum fasilitas rekreasi alternatif yang tersedia bagi mereka. Lebih jauh lagi, orang tua yang modern dan pekerja keras mungkin merasa lebih mudah untuk hanya menyerahkan uang anak mereka yang dengannya mereka berbelanja daripada mendorong anak mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang berbeda.
Oleh karena itu, saya sangat menyarankan agar orang tua memberi perhatian ekstra untuk memantau biaya mereka sendiri, juga biaya anak-anak mereka, dan mendorong anak-anak mereka untuk terlibat dalam kegiatan bermanfaat lainnya seperti klub olahraga atau akademisi.
Sebagai kesimpulan, mengubah belanja sebagai efek kebiasaan pada kehidupan flamboyan hari ini dan mengakibatkan masalah drastis dalam kehidupan pribadi dan sosial serta kebiasaan berharga seperti olahraga dapat lenyap. Baik orang tua maupun pemerintah harus berhati-hati dalam hal ini.
