7 Precious Stone Untuk Liontin Emas Kekinian

Liontin emas kekinian

Precious stone atau batu permata merupakan batu yang memiliki kandungan mineral dan terbentuk dalam proses panjang di kerak bumi. Proses pembentukan sebuah batu permata bisa terjadi hingga ratusan juta atau bahkan milyaran tahun lamanya. Jadi tidak heran apabila batu permata memiliki harga yang sangat tinggi. Karena nilainya yang tinggi, precious stone atau batu permata sering dijadikan penghias liontin emas kekinian. Berikut ini adalah tujuh jenis batu permata yang biasanya menghiasi sebuah liontin:

Diamond

Diamond atau berlian merupakan batu permata yang paling populer untuk liontin emas. Meskipun memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan batu permata lainnya, namun berlian disukai karena keindahan dan daya tahannya. Berlian yang banyak dijumpai biasanya berwarna bening atau transparan. Namun ada juga berlian berwarna atau fancy color diamond dengan warna merah muda, kuning, hijau, biru, dan lain sebagainya.

Ruby

Fancy color diamond berwarna merah atau red diamond merupakan berlian yang sangat langka. Sebagai alternatif pilihan, biasanya pengrajin perhiasan akan menggunakan batu ruby. Batu yang identik berwarna merah ini biasanya memiliki warna yang cukup beragam mulai dari merah yang muda hingga merah darah. Warna merah yang muncul dari batu ruby akibat mineral yang bernama kromium.

Amethyst

Precious stone untuk liontin emas kekinian selanjutnya adalah amethyst atau batu kecubung. Batu satu ini tidak masuk ke dalam empat batu permata paling berharga (diamond, ruby, emerald, sapphire) namun harga jual dan keindahannya masih sangat baik. Batu yang identik berwarna ungu ini dulunya digunakan oleh anggota kerajaan atau bangsawan saja. Namun kini sudah banyak dijadikan sebagai batu permata untuk liontin emas.

Liontin emas kekinian

Sapphire

Batu sapphire atau safir merupakan batu terkeras kedua setelah diamond. Kekerasan berlian mencapai angka 10 skala Mohs, sementara batu safir mencapai angka 9 skala Mohs. Batu ini juga mengandung korundum yang memberikan warna biru indah. Sapphire termasuk batu permata yang indah dan mahal.

Emerald

Batu emerald juga dikenal dengan nama zamrud. Batu emerald yang paling berkualitas ditemukan di negara seperti Kolombia, Siberia, Afrika Selatan, Brasil, dan juga Zimbabwe. Batu permata satu ini identik dengan warna hijau karena kelumit kromium. Paduan emerald, sapphire, diamond, dan ruby akan menghasilkan liontin yang mewah dan mahal.

Jade

Sebagian besar dari Anda sepertinya belum terlalu mengenal apa itu jade. Jade atau batu giok sendiri adalah batu yang populer di kawasan kebudayaan China. Selain dijadikan sebagai perhiasan, jade juga dijadikan sebagai batu kesehatan. Caranya bisa dijadikan sebagai kalung maupun cincin. Warna batu jade sendiri adalah hijau pucat, tidak seperti emerald.

Zircon

Jenis batu permata terakhir yang biasanya digunakan untuk liontin emas adalah zircon. Batu ini terlihat serupa dengan diamond atau berlian. Tidak heran apabila zircon sering dijadikan sebagai pengganti berlian. Batu yang juga dikenal dengan nama batu yakut ini memiliki kekerasan tinggi dan berkualitas. Namun sayangnya batu zircon juga dipalsukan atau diduplikasi.

Itulah tujuh batu permata atau precious stone yang sering disematkan di liontin emas kekinian. Diamond atau berlian masih menjadi batu paling indah untuk sebuah liontin. Jika Anda menginginkan liontin emas berlian dengan harga yang terjangkau, The Palace menawarkan nya. Liontin emas dari seri Bermoela dan Lovela bisa menjadi pilihannya. Desainnya simpel dengan satu butir berlian bening yang indah. Ada dua pilihan warna yaitu white gold dan rose gold. Selengkapnya mengenai liontin tersebut bisa Anda lihat di www.thepalacejeweler.com