4 Jenis Investasi Reksadana Bank Sinarmas Untuk Investor Pemula

investasi reksadana

Berinvestasi merupakan salah satu langkah mudah untuk menempatkan modal baik berupa uang atau aset berharga lainnya dalam suatu benda, atau lembaga tertentu dengan harapan investor atau pemodal akan mendapatkan keuntungan yang lebih setelah jangka waktu yang telah ditentukan. Oleh sebab itulah investasi juga disebut sebagai penanaman modal. Pada saat ini banyak sekali jenis investasi yang ditawarkan salah satunya adalah investasi reksadana. Reksadana merupakan jenis investasi yang cukup populer di kalangan kaum millennial. Investasi ini menawarkan keuntungan yang cukup menggiurkan.

Reksadana merupakan suatu wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari para investor atau pemilik modal, yang diinvestasikan melalui bentuk Portofolio Efek oleh seorang Manajer Investasi (MI) yang sudah mendapatkan izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

investasi reksadana
investasi reksadana

Reksadana merupakan jenis investasi yang sangat direkomendasikan untuk Anda yang sebagai investor pemula karena minim resiko kerugian. Investasi Reksadana juga cocok bagi Anda yang memiliki cukup waktu untuk mengelola atau mengurus investasi. Karena kedepannya dana yang sudah Anda investasikan untuk investasi reksadana akan dikelola oleh seorang manajer investasi yang handal dan juga terpercaya. Selain mengelola modal yang sudah Anda investasikan untuk mendapatkan keuntungan yang cukup besar, seorang manajer investasi juga akan melaporkan setiap kondisi keuangan Anda secara berkala.

Ada 4 jenis reksadana yang biasa Anda dipilih diantaranya:

  1. Reksadana Pasar Uang

Reksadana pasar uang merupakan jenis Reksadana yang memiliki jangka waktu yang relatif pendek yakni kurang dari satu tahun.reksadana pasar uang sangat ideal dijadikan simpanan konvensional Anda. Karena uang yang Anda investasikan pada layanan produk pasar uang memiliki resiko rendah seperti halnya deposito dan obligasi.

  1. Reksadana Saham

Reksadana saham merupakan jenis reksadana yang bertujuan untuk pertumbuhan harga saham dalam jangka waktu yang relatif panjang. Adapun resiko yang dihadapi relatif tinggi dibandingkan dengan reksadana pasar uang, namun reksadana Saham memiliki potensi tingkat pengembalian yang sangat tinggi. Reksadana saham merupakan jenis reksadana dimana Anda sebagai investor menginvestasikan modal sekurang-kurangnya 80% dalam bentuk efek bersifat ekuitas.

  1. Reksadana Pendapatan Tetap

Reksadana pendapatan tetap merupakan investasi jenis Reksadana yang memiliki durasi waktu sekitar 1-3 tahun. Biasanya pada investasi jenis yang satu ini modal akan diinvestasikan pada obligasi atau produk keuangan. Kelebihan investasi ini adalah Anda akan mendapatkan keuntungan stabil dengan risiko yang minim. Namun dengan catatan modal yang diinvestasikan sekurang- kurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk obligasi atau efek utang.

  1. Reksadana campuran

Sesuai dengan namanya investasi ini merupakan model investasi dimana dana yang diinvestasikan ke berbagai jenis investasi. Kemungkinan resiko yang di dapat oleh investor bisa rendah maupun tinggi serta bersifat moderat, namun memiliki potensi tingkat pengembalian yang cukup tinggi. Adapun tujuan dari investasi campuran ini adalah untuk pertumbuhan harga dan pendapatan.

Itulah 4 jenis investasi Reksadana yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan juga keinginan Anda dalam berinvestasi. namun selain memilih jenis investasi yang akan Anda ambil, terlebih dahulu Anda harus menentukan dulu tempat memilih reksadana. Sinarmas merupakan lembaga perbankan yang menyediakan produk jenis jenis reksadana yang memudahkan Anda dalam berinvestasi. Investasi Reksadana di bank Sinarmas juga sangat aman karena dikelola oleh PT Sinarmas Asset Management yang sudah berjalan lebih dari 25 tahun dan juga dapat melakukan investasi dengan modal minim yaitu sebesar Rp. 100.000,00. sehingga cocok bagi anda yang baru mulai melakukan investasi.