Pola Asuh Anak Dalam Pemberian Makanan

Kehadiran anak ditengah kehangatan keluarga adalah anugerah berharga bagi setiap orangtua. Menjaganya adalah kewajiban bagi setiap orang tua, termasuk dalam pemberian makanan dalam pola asuh anak yang kadang masih dianggap remeh oleh sebagian orangtua.

Orang tua dengan gaya pengasuhan yang cuek tak punya aturan yang jelas mengenai kegiatan makan, jadwal makan serta jenis makanan yang hendak disantap dan memberikan sepenuhnya berada dalam kendali anak.

pola asuh anak

Bisa dibilang, orang tua seperti ini beranggapan bahwa selama ada makanan yang masuk ke dalam tubuh anak, maka tidak masalah kapan anak mau makan dan apa yang ingin disantapnya.

Orang tua dengan gaya cuek terhadap pola asuh anak dalam pemberian makanan yang sering kali membolehkan anaknya ngemil makanan ringan hingga kenyang menjelang waktu makan dan kemudian berefek muncul Kebiasaan yang mengakibatkan anak memundurkan atau bahkan melewatkan jadwal makan, terlebih jika yang dimakan oleh anak adalah makanan yang sembarangan dan asupan gizinya kurang akan mengakibatkan fatal bagi kesehatan anak.

Kebebasan yang diperoleh anak dalam mengatur jadwal makan juga memegang kendali penuh dalam menentukan pilihan menu. Misalnya tidak mau makan nasi dan sayur-sayuran  yang disediakan oleh orang tua.

Lalu kemudian orangtua pasrah dan mengikuti keinginan anak dengan pilihan makanan instan dengan anggapan lebih baik daripada tidak ada menu makanan yang masuk sedikit pun bagi anak, hal-hal tersebut jika berlanjut dalam waktu yang lama dan menjadi sebuah kebiasaan bagi anak akan sangat berakibat fatal bagi kesehatan anak.

Pun untuk kasus anak yang begitu lahap dalam menyantap makanan, patut dikontrol dan tidak boleh diabaikan. Meski berat badannya tinggi, anak berisiko kekurangan zat gizi lain apabila makanan yang sering ia konsumsi  tidak memiliki kandungan gizi cukup yang diperlukan oleh tumbuh kembang anak terutama serat, vitamin dan mineral dari sayur dan buah buahan.

Dan terlalu banyak konsumsi makanan berlemak bisa mengakibatkan anak berisiko tinggi mengalami obesitas. Namun untuk memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan, Nestle bisa menjadi pilihan orangtua dalam pemberian makanan untuk buah hati hati anda.