East Meet West Fashion Tak Harus Selalu Barat

trend fashion

Globalisasi  merupakan hal tak terhindarkan ketika era teknologi komunikasi dan transportasi berkembang tidak saja secara evolusi namun juga revolusi. Mendunia sudah menjadi keharusan, apa yang terjadi di ujung dunia sana akan diketahui beberapa detik saja oleh dunia belahan lainnya. Demikian juga dengan dunia fashion, tidak lagi fashion didominasi oleh negara-negara tertentu atau oleh bangsa tertentu.

Jika kiblat selama ini adalah barat  dan timur memiliki arahnya tersendiri dalam fashion, kini terjadi pembauran yang intensif.  Pembauran tersebut terjadi tak lain dan tak bukan di dunia maya yang akhirnya berlanjut didunia nyata atau sebaliknya. Untuk menjadi  tren  fashion sekarang dapat dilakukan dengan menguasai dunia sosial media, internet, mampu mengaet para sosial media, mampu menjadi viral dan mugkin sesuatu hal yang berbeda, bahkan anti mainstream dapat menjadi sesuatu yang di cari.

Tren fashion saat ini tidak selalu berkiblat ke kota-kota fashion dunia semisal Paris,Milan, New York dengan para designer internasional dan merk-merk ternma semisal Gucci, Dolce-Gabbana dan sebagainya. Bisa jadi dari penjuru dunia antah berantah yang mampu menarik hati para fashionista, dan membuatnya menjadi salah satu tren tahun ini dengan sesuatu yang unik.

Jadi ketika fashion barat dan timur bertemu menjadi sesuatu yang biasa saat ini, karena seyogyanya petemuan itu sudah terjadi sejak masa lalu ketika timur berdagang dengan barat bahkan ketika barat menginvasi dunia timur. Tengoklah aneka ragam corak kain dan warna banyak dalam fashion yang terinspirasi oleh dunia timur bahkan menjadi aliran tersendiri.  Lihat pula fashion timur juga terakulturasi fashion barat, menjadi perpaduan unik menarik dan eksotik.

Maka globalisasi fashion akan terus terjadi, masing-msing kebudayan baik barat ataupun timur akan terus berdifusi, menyebar dan selanjutnya berakulturasi bahkan berasimilasi membentuk budaya baru, sesuatu yang baru yang bahkan akan menjadi tren fashion selanjutnya. Jadi ketika east meet west dan fashion memang tidak selalu barat. Kini trend fashion menjadi hak dunia, hak siapa saja yang memiliki kreativitas jeli melihat peluang.